Selasa, Juni 08, 2010

ANATOMI DAN FISIOLOGI PEREDARAN DARAH JANIN

Sistim peredaran darah janin berbeda dengan orang dewasa karena paru-paru belum berkembang sacara sempurna sehingga O2 diambil melalui perantara placenta

Darah dari placenta dialirkan melalui vena umbilikus (kaya O2) kehati melalui vena cava inferior masuk ke atrium kanan, sebagian besar masuk ke atrium kiri lewat foramen ovale, masuk ke ventrikel kiri melalui aorta dialirkan keseluruh tubuh

2/3 darah dari atrium kanan ke ventrikael kanan kemudian dialirkan keparu-paru melalui arteri pulmonalis
1/3 darah dari arteri pulmonalis langsung ke aorta melaui ductus arteriosus bothali

Normal foramen ovale menutup beberapa saat setelah lahir karena paru mulai berfungsi, masih mungkin terjadi pada hari pertama post natal bila menangis menyebabkan sianosis ringan
bila foramen ovale masih ada dalm 1 minggu disbt ASD (atrium septal defek)

Normal duktus arteriosus menutup 10-15 hari post natal bila masih ada 2 minggu dsbt PDA (paten duktus arteriosus)

1. ASD (atrial seftal depek)
  • Foramen ovale yg terbuka/ terbukanya septum atrium kanan dan kiri
  • Shunting dari kiri ke kanan, menyebabkan peningkatan darah teroksigenasi kejantung kanan meningkat, tekanan pada jantung kana meningkat, ventirkel kanan lebih tebal, tekanan arteri pulmonalis meningkat, tekanan aorta tak ada perubahan
  • Bisingnya kecil
  • anak akan : fatiqui/mudah lelah, ispa, murmur
  • rontgen pembesaran jantung
  • DX dg cateterisasi jantung
  • penanganan dijahit atau dipasang graf dg pembedahan janatung
  • prognosa baik

2. PDA (paten duktus arteriosus)
  • terdapat hubungan antara arteri pumonalis dengan aorta karena duktus arteriosus terbuka, terjasi shun dari aorta ke arteri pulmonalis menyebabkan tekanan aorta meningkat
  • sirkulasi darah keparu meningkat
  • beban ventrikel kiri meningkat (left ventrkel hypertropi/LVH) karena harus mensuplai volume perifer yg normal disamping jumlah darah yg mengalai pirau
  • peningkatan beban ventrikel kanan (RVH)
  • CO meningkat, bising sistolik besar, hipertensi pulmonal
3.  VENTRIKULER SEFTAL DEFEK
  • ADANYA LUBANG PADA SEFTUM ATAU AREA LAIN ANTARA VENTRIKEL KANAN DAN KIRI
  • defek kecil, asimtomatik, menutup spontan 50 % sebelum 3 tahun
  • defek besar, darah shun keventrikel kanan, tekanan ventrikel kanan meningkat, peningkatan tekanan ke atrium kanan, resiko endokarditis, hipoksia kronis penurunan CO
  • anak fatiqui, dispnea
  • murmur
  • ispa
  • pananganan pembedahan 
  • prognosa baik
4. PULMONIK STENOSIS
  • strikur pada katup pulmonal pada ventrikel kanan
  • teergantung dari beratnya strikur karena aliran darah keparu tidak adekuat, darah kembali ke atrium kanan, gagal jantung kongesti
  • anak akan dispnea, fatiqui
  • murmur sistolik
  • penanganan insisi pada katup valvulotomi pada anak usia 2-3 th
5. AORTIK STENOSIS
  • stenosis diatas / bawah katub aorta, ventrikel kiri meningkat, atrium kiri meningkat
  • anak fatiqui,pusins saat CO menurun
  • jika kebutuhan O2 meningkat gejala makin jelas, jika aktipitas berlebihan mati mendadak
  • EKG: LVH 
  • penanganan insisi katup saat 2-3 th
TETRALOGI OF FALOT
  • PULMONARI STENOSIS
  • RVH
  • VSD
  • KELAINAN AORTA/DEKSTRA POSISI PANGKAL AORTA
MANIFESTASI KLINIS
  • Sianosis
  • letargi: mengantuk, apatis, masa bodoh, lambat reson
  •  lemah
  • dispnea
  • clubing
  • bayi kecil/BB kurang
  • ispa
  • murmur 
  • penanganan awal dan lanjut pada usia sekolah
ASKEP
PENGKAJIAN
  • sianosis
  • dispnea
  • retraksi
  • murmur
  • edema tungkai
  • hepatomagali
  • clubing
  • fingger
  • nutrisi
  • BB:TB use buku std,lingkar kepala,keb.kalori, protein,cairan, psikososial
 DIAGNOSA
  • PENURUNAN co BD MALPORMASI JANTUNG
  • gangguan pertukaran gas bd kongesti pulmonal
  • intoleransi aktifitas bd  tidak seimbang antara pemakaian dan suplai O2
  • perubahan tumbang bd tidakadekuat O2 dan nutrisi pd jaringan
  • perubahan nutrisi
  • resti infeksi bd fisik yg lemah
  • perubahan peran ortu

ASKEP BAYI BARU LAHIR NORMAL


PENGERTIAN
Perinatologi/Neonatologi adalah ilmu yg mempelajari periode mulai dlm kandunga sd 28hr/1 bl
Embrio adalah periode konsepsi sd 9 mg
Fetus adalah periode 9 mg sd lahir
BBL adalah 24 jam pertama setelah kelahiran
Bayi adalah 1bl – 1th
Kelahiran adalah saat segera ketika by terpisah dr ibunya,tp dan placenta

BOUNDING ATTACHEMENT
Suatu kondisi / tindakan agar terjadinya hubungan positif antara by,ibu, ayah dan sibling serta kel yg lain
By merasa dicintai, diperhatikan,aman dan nyaman shg terbentuk sosial dan dpt bereksplorasi yg merupakan awal pembentukan konsep diri
Jika gagal gg perkembangan tingkah laku (stereotipi) mis menghisap jari, menyakiti diri, tidur dilantai atau gg sos/ketakutan , apatis, kemunduran kognitif/verbal

PEMBERIAN ASI
By normal dpt disusui segera setelah lahir dg menghisap mencegah perdarahan, perangsangan pembentukan ASI,terbina bonding
Ibu dijelaskan manfaat ASI termasuk kolostrum
Kontra indikasi ASI : mamae abses/ca, ibu sakit jantung berat/HIV/hevatitis dll
 
PRINSIP DASAR PENANGANAN BAYI BARU LAHIR
 
Tujuan: menjaga jalan napas,   mempertahankan suhu tubuh,   cegah infeksi & identifikasi
Prinsip dasar: penanganan faktor2 risiko kematian perinatal( perdarahan, hipertensi kelahiran preterm, asfiksia & hiportermi)
> 50% kematian by pd masa neonatal mis krn hipotermi/ cold stress→hipoglikemihipoksia→kerusakan otak/perdarahan otak
 
ADAPTASI PERUBAHAN INTRA UTERIN KE EKSTRA UTERIN
Proses kelahiran merupakan pengalaman traumatik
Intra uterin janin dpt 02 ,setelah tp dipot pertukaran mll paru ini krn tek mekanis pd toraks saat mll jln lahir, p↓tek 02 dan meningkatnya C02 merangsang kemoreseptor pd sinus karotis, rangsangan dingin pd muka
 
ADAPTASI
Jantung dan sirkulasi: by lahir menghirup udara & menangis shg paru berkembang tek diparu mengecil drh mengalir keparu ,duktus botali tak berfungsi lagi,foramen ovale tertutup krn pemot tp
Hepar pd kehan 4bl sdhberperan dlm metabolisme KH namun enzim blm berperan sempurna shg terjadi iktrus fisio
Metabolisme: pd hr I dr pembakaran, hr ke2 dr lemak 
Sal cerna: kehamilan 4bl cukup terbentuk janin sdh menelan ketuban, mikonium keluar dlm 24 jm pertama
Panas tubuh: bila hipotermi pembakaran lemak
Imunologi:pd keham 2bl IgA dibtk, setelah lahir banyak ditemui disal napas/kel ludah /trak urogenital. IgG/M dibtk keham 5bl,lahir banyak disal cerna
 
KEBUTUHAN BAYI BARU LAHIR
 
Merawat tali pusat: sesudah /sebelum plac lepas tak masalah
Menilai APGAR menit 1,5,10. normal7-10, asfiksia ringan 4-6 ,berat <3
Nutrisi: 12 jm I blm perlu,ini utk memungkinkan by istirahat & mengeluark lendir namun tergantung kebijakan msg2 RS,saat ini by disusui segera dg ASI
Stimulasi,mll sentuhan/ belaian/ pandanga menyusui. Saat ini stimulasi utk merangsang pernafasan tak dianjurkan,kalau terpaksa isap lendir/02
Identifikasi
Kebersihan
Profilaksis: tetes mata, vit K
Mempertahankan suhu
Antropometri
Menentukan gestasi: maturitas ruh u bertahan,kaji gestasi secara akurat,preterm/< 38mg, term/38-42mg, postrm/>42mg.tentukan sesuai usia gestasi/AGA,kecil usia gestasi/SGA, besar utk usia gestasi/LGA
Pakaian dan selimut
Posisi dan lingkungan: miring dg kep sedikit rendah, lingkungan hangat /tenang
 
ASKEP BBL 
Pengkajian : pernafasan & peredaran darah 9 by normal bernapas 30 detik setelah lahir, dapat digunakan metoda apgar score, frek napas 2jam I 30-82 kali dlm 1 menit, denyut jantung 120-180x/mnt raba daerah arteri temporalis/karotis/apikal suhu tubuh normal 36,6-37 derajat celsius
Pengkajian kepala , akibat molding kep panjang, menghilang dlm bbrp jam, kaji uuk/uub, uuk tutup pd bl kedua, uub pd usia 18bl,kaput/cepal
 
 
PENGKAJIAN
KULIT: Vernik kaseosa/pasta spt keju , 2/3 hr hilang, milia/ bintik keputihan dihidung/ pipi 2 mg hilang. Lanugo/ rambut halus muncul mg 16 keham -32mg,  menghilang mg I kelahiran. Deskuamasi/kulit mengelupas terjadi 2-4mg I,umumnya ter jadi pd BBLR . Kaji eritema toksikam/ber cak merah bbrp mg hilang. Bercak mongo lian/bercak hitam pd bokong/betis hilang th I/II .Tanda lahir/nevi. Ikterik/kuning pd kulit dan skelera krn beredarnya bill bebas dlm drh berlebihan
Payudara
Genitalia, testis sdh turun,gagal/cryptorchi dism, hidrokel/cairan terkumpul dlm testis hilang bbrp bl, fimosis/ kulit prepusium lengket, minora/klitoris bengkak ruh hormon,lendir vagina,perdarahan withdra wal
Urinaria, berkemih dlm 24jam I
BB, PD HRII/III turun 10 % dan hr ke x normal kebb lahir (2500-4000)
Pencernaan, mikonium keluar 24 jam pertama
Antropometri, lingkar kep froto oksipital/ 34cm,mento oksipital/35 cm,sub oksi bregmatika/ 32 cm. LD 32—34 cm, lingkar lengan 10-11 cm, PB 48-50 cm
Refleks primitif, morro ( dirangsang lengan & tangan terbuka adduksi), menggenggam menghisap,berjalan dll
Masa gestasi
Cacat bawaan
Riwayat kehamilan dan persalinan, usia kehamilan, penyakit ibu, pengobatan, trauma kelahiran dan yg lain jika dianggap perlu
Waktu kelahiran, tipe kelahiran,nilai apgar, trauma/cidera /perdarahan mata dll
 
 
D1AGNOSA KEPERAWATAN
Perubahan suhu tubuh/ hipotermi b/d adaptasi dg ling luar rahim
Risiko hipoglikemia
Potensial terjadi infeksi
Potensial terjadi aspirasi
Potensial terjadi masalah pada kulit/ mata
Dan lain- lain
Rencana tindakan
Mencegah hipotermi
Bersih dan keringkan bayi dan bungkus
Nilai apgar score/ kaji tanda2 vital
Jaga jalan napas/isap lendir
Potong tali pusat dan ikat dan rawat
Timbang BB dan antropometri
Propilaksis tetes mata/ vi k, nutrisi
Dokumentasi


IMPLEMENTASI
Mencegah hipotermi : keringkan, selimuti, mandikan setelah min 6 jam, ling hangat, cegah kehilangan suhu tubuh mis mll radi  asi/dinding/ruangan dingin atau mll evaporasi/kulit yg basah atau konduksi/ instrumen yg dingin
Memotong tali pusat: jepit tp dg 2 klem, klem I 3-5 cm dr perut janin, urut tp psg klem II 3-5 cm dr klem I
Menetesi mata: tetes mata dg salep mata antibiotik 3 x/hr selama 3 hr utk mencegah sebelumnya bersihkan mata dg kapas hangat jgn mengena kornea tetes pd conjungtiva
Memberi vit k 0,1 mg utk mencegah perdarahan krn trauma persalinan
Bonding attachement,fasilitasi ibu meman dang/mendekap/menyusui
Posisi miring dg kep sedikit rendah
Menilai APGAR(apprearance/ warna kulit, puls/nadi,grimace/refleks, aktivity/keaktifan, respirasi, tindak ini dilakukan sesudah menghisap lendir dan sebelum tp dipotong . Nilai normal masing2 score 2 jadi semua 10 , 8-10/normal,5-7 aspiksia ringan,3-4/ berat, 0-/berat sekali
Memberi identifikasi: gelang by dikaki by dan sidik jari
Memberi oksigen ,hati2 cegah terjadinya retrolental/ kebutaan
Memberi nutrisi setelah 12/16 jam
Mencatat jenis kelamin,obat2 yg diberikan tgl/ jam kelahiran dll
 
EVALUASI
Jalan napas baik
Hipotermi tak terjadi
Bonding tercapai
Bayi seminimal mungkin cidera
Bayi terhindar dari komplikasi
Pd dasarnya bayi dapat melalui masa kritisnya
Dll sesuai rencana