Sabtu, Desember 26, 2009

Percepatan Sukses

Maukah Anda meraih sukses lebih cepat? Yah, banyak orang yang mau. Terbukti banyak yang mencoba menggunakan berbagai cara instan yang tidak rasional, mulai dengan menggunakan mbah dukun sampai mencoba peluang-peluang bisnis yang menjanjikan sukses intant. Adakah cara mempercepat sukses yang benar? Temukan jawabannya.
Jawabannya tentu saja ada. Tapi bukan seperti yang dijelaskan diatas. Saya tidak akan menunjukan cara aneh atau menawarkan peluang atau skema cepat kaya. Bukan seperti itu! Ada dua prinsip yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat sukses bisnis Anda. Kedua prinsip ini masuk akal bisa dilakukan oleh semua orang.
Prinsip Pertama: Jangan menggunakan waktu Anda untuk hal-hal yang tidak perlu. Fokuslah menggunakan waktu Anda hanya untuk hal-hal penting dalam meraih sukses Anda. Sering kali kita banyak melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak perlu kita lakukan sehingga menghabiskan waktu yang berharga.
Caranya ialah dengan belajar cara meraih sesuatu yang benar. Belajarlah kepada ahlinya. Ikuti pelatihan, seminar, baca buku, tonton video, dan produk informasi lainnya sehingga Anda mengetahui apa yang harus Anda lakukan untuk meraih impian Anda. Jika Anda hanya “meraba-raba”, bisa saja Anda melakukan banyak hal yang tidak perlu.
Prinsip Kedua: Gunakan daya ungkit. Jika Anda menuju ke sebuah tempat hanya berjalan kaki, tentu akan jauh lebih lambat dibanding jika Anda menggunakan kendaraan. Motor atau mobil. Dalam hal ini, kendaraan Anda adalah daya ungkit yang mempercepat perjalanan Anda.
Begitu juga dalam meraih sukses lainnya. Ada banyak daya ungkit yang bisa kita gunakan untuk mempercepat meraih sukses. Ini bukan masalah menjual mimpi, ini hanya mempercepat proses Anda seperti mempercepat perjalanan Anda dengan menggunakan kendaraan. Jadi Anda harus menemukan “kendaraan” untuk bisnis Anda dan menggunakannya.
Bagaimana cara menemukan kendaraan tersebut? Sekali lagi dengan belajar. Belajar kepada orang lain bagaimana mereka mempercepat usaha mereka. Belajar dengan membaca buku, menonton video, mengikuti seminar, pelatihan, dan berbagai produk pendidikan lainnya.
Dari kedua prinsip diatas, keduanya bermuara kepada satu titik, yaitu BELAJAR. Dengan belajarlah Anda bisa mempercepat sukses Anda, bukan pergi ke embah dukun atau mengikuti berbagai penawaran cepat kaya. Belajarlah untuk fokus dan gunakan daya ungkit.

www.motivasi-islami.com/artikel/sukses-artikel/percepatan-sukses/

Minggu, Desember 06, 2009

Bisakah Memakan Sepeda?

Saya sudah menguji pertanyaan ini pada berbagai seminar atau pelatihan yang saya selenggarakan. Bahkan termasuk saat sedang mengobrol dengan seseorang. Banyak respon yang datang dari pertanyaan ini dan respon tersebut menggambarkan cara berpikir orang tersebut. Bagaimana respon Anda terhadap pertanyaan ini?
Golongan Pertama
Adalah mereka yang langsung mengatakan “tidak mungkin”. Mereka menganggap saya bercanda. Mereka menganggap saya hanya menarik perhatian mereka saja. Ada juga yang menganggap bahwa ini hanya ungkapan saja.
“Sepedanya dari roti pak Rahmat?” tanya salah seorang peserta seminar saya sambil tertawa. Dia adalah termasuk pada golongan ini, karena menganggap saya bercanda. Saya jawab, tidak, ini sepeda beneran. Terbuat dari besi dan bannya terbuat dari karet.
Ada juga yang mempertanyakan makna “memakan”. Mereka menganggap bahwa kata memakan disini hanya kiasan belaka. Kemudian saya jelaskan, bahwa memakan disini dalam artian harfiah: memasukan sepeda ke dalam mulut dan ditelan. Biasanya, setelah mendapatkan penjelasan dari saya, tipe orang golongan pertama ini terdiam.
Golongan pertama ini boleh dibilang orang yang masih tertutup pikirannya. Mereka hanya melihat dengan apa yang mereka ketahui saja. Tanpa memikirkan kemungkinan lain. Tanpa membuka kemungkinan lain. Mereka menganggap bahwa mereka sudah tahu segalanya.
Jika Anda masuk golongan pertama ini, jangan tersinggung. Justru harus bersyukur bahwa sekarang Anda sadar dengan masalah pikiran Anda. Sekarang saatnya Anda untuk meningkatkan cara berpikir Anda.
Cara meningkatkan pola pikir Anda, setidaknya dengan rajin membaca artikel di website ini atau membeli berbagai produk saya. Semuanya dirancang untuk meningkatkan pola pikir Anda. Selain itu, banyak juga produk-produk yang dikeluarkan oleh para motivator lain yang dirancang untuk meningkatkan paradigma Anda.
Golongan Kedua
Adalah orang yang percaya, tetapi mereka bertanya-tanya bagaimana caranya. Ini adalah orang-orang yang memiliki potensi untuk maju dan berkembang. Meski ilmunya belum sampai, namun tipe orang pada golongan kedua sudah memiliki pikiran terbuka. Mereka akan terpacu untuk mencari jawabannya.
Golongan Ketiga
Adalah mereka yang sudah tahu tentang fakta tersebut tetapi tidak mengambil hikmah. Banyak orang yang tahu, bahwa melakukan hal yang luar biasa itu bisa dilakukan oleh manusia. Masalahnya mereka tidak yakin kalau mereka pun mampu menjalaninya. Golongan ketiga ini adalah orang yang tidak percaya diri.
Golongan Keempat
Adalah mereka yang sudah tahu atau termasuk golongan kedua dan mereka memiliki keyakinan bahwa diri mereka pun mampu melakukan hal yang luar biasa. Mereka membuktikannya dengan impian yang besar dan mereka bertindak untuk meraih impian besar tersebut.
Termasuk golongan manakah Anda? Saya harap Anda masuk ke golongan keempat atau setidaknya masuk ke golongan kedua. Jika Anda masih masuk golongan pertama atau ketiga, maka Anda perlu lebih mengintensifkan lagi dalam mengembangkan pola pikir Anda. Anda tidak akan berubah selama Anda tidak mengubah pola pikir Anda dulu.
Ngomong-ngomong, apakah Anda tahu cara memakan sepeda?

Penulis : R. Mr. Power

Rabu, Desember 02, 2009

Percaya dirilah, sebab....

Jangan sekali-kali rendah diri. Seorang mukmin lebih berhak
untuk percaya diri, sebab tidak ada yang lebih mulia
dibanding seorang mukmin.

Bukan. Bukan saya yang mengatakan, tetapi baginda
Rasulullah saw.

"Tidak ada orang yang lebih mulia di sisi Allah dari seorang
mukmin." (HR. Ath-Thabrani)

Jadi, jika Anda seorang mukmin, percaya dirilah, sebab tidak
ada yang lebih mulia dari seorang mukmin.

============================================================

Tindakan :

Adakah sesuatu yang selama ini belum Anda lakukan karena
tidak percaya diri mampu melakukannya? Maka, sekaranglah
saatnya untuk bertindak.

============================================================

Rekomendasi:

Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anda dengan strategi-strategi
teruji:
http://www.percaya-diri.com

Penulis: Rahmat Mr. Power