Selasa, April 06, 2010

IMUNISASI PADA ANAK

DEFINISI
CARA MENINGKATKAN KEKEBALAN
SECARA AKTIF / PASIF
TERHADAP SUATU ANTIGEN TERTENTU
BILA TERPAJAN ANTIGEN SERUPA SUPAYA TIDAK SAKIT

MACAM KEKEBALAN
AKTIF :
TUBUH TERPAJAN AKAN MEMBUAT KEKEBALAN
PASIF :
TUBUH LANGSUNG MEMAKAI

JENIS VAKSIN
LIVE ATTENUATED : VAKSIN DILEMAHKAN
INACTIVATED : VAKSIN BAGIAN2 TERTENTU

KONSEP IMUNISASI
A.Pengertian
Imunisasi adalah upaya yg dilakukan dgn sengaja memberikan kekebalan (imunitas) pada bayi atau anak sehingga terhindar darp penyakit (DepKes, 2000).
Imunitas pasif adalah tubuh tidak membentuk imun, tetapi menerima imun.
Imunitas aktif adalah tubuh yg membentuk kekebalan sendiri.

B. Pemberian Imunisasi
Ada bbbrp hal penting yg harus diperhatikan perawat, adalah :
  1. Ortu anak harus ditanyakan :
  • Status kesehatan anak saat ini, apakah dlm kondisi sehat atau sakit.
  • Pengalaman/reaksi thp imunissi yg pernah didpt sebelumnya.
  • Penyakit yg dialami dimasa lalu dan sekarang.
  1. Ortu hrs mengerti ttg hal-hal yg berkaitan dgn penyakit yg dpt dicegah dgn imunisasi (pengertian, jenis   imunisasi, alasan imunisasi, manfaat imunisasi dan efek sampingnya).
  2. Catatan imunisasi yg lalu (apabila sdh pernah mendpt imunisasi sebelumnya), pentingnya menjaga keshtn mll tindakan imunisasi.
  3. Penkes utk ortu. (Gunakan pertanyaan terbuka utk mendptkan informasi seluas-luasnya).
  4. Kontraindikasi pemberian imunisasi. Ada bbrp kondisi yg menjadi pertimbangan utk tdk memberikan imunisasi pada anak,yaitu:
Flu berat atau panas tinggi
Perubahan pada sistem imun yg tdk dpt menerima vaksin virus hidup.
Sedang dalam pemberian obat2x yg menekan sistem imun, Mis : taransfusi drh dan imunoglobulin.
Riwayat alergi thp pemberian vaksin (pertusis).

C. Jenis Kekebalan/Imunitas

1.Kekebalan pasif

Kekebalan pasif ada dua kategori yaitu kekebalan bawaan dan pasif didapat.
Kekebalan pasif adalah pemberian antibodi yg berasal dari hewan atau manusia kepada manusia lain .
EX Kekebalan pasif di dapat : campak , tetanus , rabies).
Harus dilakukan skin test sebelumnya.

Jenis Kekebalan/Imunitas
Menurut lokasi ada dua jenis imunitas, yaitu humoral dan seluler.
Imunitas humoral terdapat dlm imunoglobin (Ig) yaitu (Ig G,A, dan M).
Imunitas seluler terdiri atas fagositosis oleh sel-sel sistem retikuloendotelial.
Imunitas seluler berhub dgn kemampuan sel tubuh utk menolak benda asing dan dpt ditunjukkan dgn adanya alergi kulit thp benda asing.

2.Imunitas Aktif
Ada 2 jenis kekebalan aktif, yaitu kekebalan aktif didapat dan kekebalan aktif dibuat.
Kekebalan yg didapat secara alami , mis anak yg terkena difteri atau poliomielitis
Kekebalan yg sengaja dibuat yg dikenal dgn imunisasi dasar dan ulangan (booster)

IMUNISASI DASAR PADA ANAK
BCG
HEPATITIS B
DPT
POLIO
CAMPAK

TUBERKULOSIS
PENYEBAB : M. TB, M. BOVIS
JARINGAN YG DISERANG :
1. PARU-PARU
2. SELAPUT OTAK
3. TULANG
4. KELENJAR SUPERFISIAL

VAKSIN : BCG
SIFAT VAKSIN : MENGURANGI RESIKO TBC BERAT
EFEK PROTEKSI : 8-12 MINGGU STL IMUNISASI

CARA PEMBERIAN :
1. ANAK : IC 0,1 ml
2. BBL : 0.05 ml

WAKTU PEMBERIAN :
1. ANAK : TES MANTOUX (-)
2. BAYI : < 2 BULAN

CARA KERJA FAKSIN :
MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH THD INF BASIL YG VIRULEN
IMUNITAS TIMBUL STL 8 MINGGU
IMUNITAS BISA TDK LENGKAP

EFEK SAMPING :
1. REAKSI PEMBENGKAKAN KECIL
2. KEMERAHAN,
3. ABSES
4. SCAR

KONTRA INDIKASI
1. UJI MANTOUX (+)
2. IMMUNODEFISIENSI
3. GIZI BURUK
4. DEMAM TINGGI
5. INFEKSI KULIT YG LUAS
6. RIWAYAT TB
7. KEHAMILAN

CARA MENYIMPAN VAKSIN
PD SUHU 2-80C
TDK DLM KEADAAN BEKU
TDK KENA SINAR MATAHARI LANGSUNG
EXP STL 8 JAM PENGENCERAN

HEPATITIS B

PENYEBAB : VIRUS HEP.B
PENULARAN :
1. PERENTERAL
2. SEXUAL
3. TRANSPLASENTAL
4. ASI
VAKSIN : HEP.B
CARA PEMBERIAN : IM
JADUAL PEMBERIAN :
1. VAKSINASI PRIMER 3 KALI
I II III
1-2 BULAN 4 - 5 BULAN
2. BOOSTER 5 THN KMD
3. DIANJURKAN TES ANTI HBs 3 BLN
PASCA SUNTIKAN TERAKHIR
CARA KERJA VAKSIN
IgM (SEMENTARA) IgG (TETAP)
EFEK SAMPING ;
1. NYERI SENDI / OTOT
2. BENGKAK
3. PANAS
4. MUAL
5. ANAFILAKSIS
KONTRA INDIKASI
- IBU HAMIL

CARA PENYIMPANAN VAKSIN :
1. SUHU 0-80C
2. WAKTU MAX 10 BULAN

DPT (Dipteri Pertusis Tetanus)

PENYEBAB :
1. D : CORYNE BACTERIUMDIPHTERIAE
2. P : BORDETELLA PERTUSIS
3. T : CLONTRIDIUM TETANI
VAKSIN : KOMBINASI DPT

CARA PEMBERIAN VAKSIN :
IM 0,5 ml

JADUAL PEMBERIAN :
1. DPT I : 2-4 BLN
2. DPT II : 3-5 BLN
3. DPT III : 4-6 BLN
4. DPT IV : 1 THN STL DPT III
5. DPT V : ANAK MASUK SEKOLAH

CARA PENYIMPANAN VAKSIN
PD SUHU 0-80C

EFEK SAMPING :
1. DEMAM TINGGI
2. REWEL
3. KEMERAHAN DAERAH INVASI
4. NYERI-----2 HARI

POLIOMIELITIS

PENYEBAB : VIRUS POLIO

JADUAL PEMBERIAN :
1. POLIO I : 0 BLN
2. POLIO II : 2 BLN
3. POLIO III : 3 BLN
4. POLIO IV : 4 BLN

CARA PEMBERIAN
ORAL 2 TETES

CARA KERJA :
VAKSIN AKAN MASUK KE DLM
SAL PENCERNAAN DAN MEMACU
PEMBENTUKAN ANTIBODY BAIK DI
DLM DARAH MAUPUN PD EPITELIUM
USUS, SHG TJD PERTAHANAN
LOKAL THD POLIO YG MASUK

EFEK SAMPING :
1. PUSING
2. DIARE RINGAN
3. SAKIT PD OTOT

KONTRAINDIKASI
1. DEMAM
2. MUNTAH/DIARE
3. KONSUMSI OBAT IMUNOSUPRESIF
4. RADIASI UMUM
5. KEGANASAN
6. PEND HIV

CARA PENYIMPANAN
1. TERTUTUP : SUHU 2-80C
2. BEKU : -200C

CAMPAK

PENYEBAB : VIRUS CAMPAK

CARA PEMBERIAN :
1. SC DALAM / IM
2. DOSIS : 0,5 ml
3. UMUR 9 BLN

EFEK SAMPING : DEMAM, KEMERAHAN, NYERI SENDI

KONTRA INDIKASI :
1. DEMAM
2. TB TANPA PENGOBATAN
3. IMUNOSUPRESI
PENYIMPANAN : 2-80C

IMUNISASI LANJUTAN

MMR
1. UMUR : 15-18 BLN
2. DOSIS : 1 X 0,5ml
3. BILA ANAK MMR, CAMPAK II
(5-6 THN) TDK DIBERIKAN
4. ULANG 10-12 THN

MMR melindungi anak terhadap
Campak (measles)
gondongan (mumps)
Campak jerman (rubela)

suntikan pertama diberikan saat berusia 12-15 bulan
Hib
1. DIBERIKAN UMUR 2,3,6 BLN
2. ULANG 18 BLN
3. DOSIS : 0,5ml IM

DEMAM TIFOID
1. VAKSIN : PARENTERAL & ORAL

Tidak ada komentar: