Minggu, April 04, 2010

PERSPEKTIF KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


Pendahuluan
Keperawatan perawatan adalah suatu bentuk yan profesional meliputi bio, psiko, sosial dan spiritual.
Pelayanan keperawatan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Gawat darurat merupakan suatu kondisi membahayakan kehidupan  yang terjadi scr tiba-tiba dan dapat terjadi dimana saja  
Penderita gawat darurat adalah penderita yang o/k suatu penyebab (penyakit, trauma, KLL, tindakan anestesia) yang bila tidak segera ditolong akan mengalami cacat,, kehilangan organ tubuh atau meninggal. 
Keperatawan gawat darurat adalah perawatan yang diberikan pada pasien/keluarga yang mengalami kondisi yang membahayakan kehidupan baik aktual/potensial, secara tiba-tiba dan tidak diperkirakan ditempat yang tidak dapat dikontrol atau diluar RS (ENA) 
Asuhan keperawatan yang efektif dan efisien diberikan pada berbagai aspek klinik kegawatan;penyakit dalam, bedah, meternitas dll. 
pelayanan keperawatan gadar 
Tradisi  :
  Pemberian pelayanan thd pasien yg memerlukan bantuan 
SEGERA & KRITIKAL
FalAsafah Diperluas :
  Memperhatikan kekhawatiran/pertimbangan pasien & keluarga
  dan aspek yg mempengaruhi yankes.

penatalaksanaan psikologis pasien dan keluarga

PENDEKATAN KEPADA PASIEN

  TRAUMA TUBUH 

  MASALAH FISIOLOGIS + PSIKOLOGIS

  TUJUAN : 

  MENANGGULANGI            MASALAH FISIOLOGIS    DAN 

PSIKOLOGIS PASIEN

Pasien tidak sadar, diperlakukan seperti pasien sadar
 sentuhan, memanggil nama, memberitahukan setiap tindakan
Pasien yang mengalami perlukaan/ sakit scr tiba-tiba, cemas
  hebat, takut mati, takut cacat.
  Perawat perlu memiliki sikap percaya diri, hangat dalam
  berespons         menciptakan rasa aman.

 
pendekatan terhadap keluarga
Beritahukan kondisi pasien dan tindakan yang dilakukan.
Menggunakan komunikasi teraupetik (Denial, Marah, Agresif, dll)
Beri kesempatan keluarga mengekspresikan perasaannya dan melihat pasien, u/ mengurangi ketegangan.
Segera mengajak pada situasi nyata dengan hati-hati, jangan mempertahankan sikap denial.  
tujuan penanggulangan gadar
1.Mempertahankan kehidupan 
2.Mencegah kondisi semakin memburuk 
3.Mempertahankan pasien mempunyai kehidupan yang bermakna. 
   prinsif

Pertahankan jalan nafas terbuka
Pengendalian perdarahan dengan manifestasinya
Evaluasi dan perthankan curah jantung
Mencegah dan menaggulangi shock, mempertahankan
  sirkulasi efektif
Pengkajian fisik dilakukan cepat dan cermat. Kondisi
  kritis,tidak statis
Lindungi luka dengan kasa steril 
Pemasangan bidai,trauma servikal
Catat tanda vital yang akurat

TRIAGE
ENA = Emergency Nursing Association
Emergency medical care essential component of 
providing such care
was the ability to :
1.Recognize & evaluate critical situation
2.Anticipate potensial for development of critical 
situation
   TRIAGE PROCES
USE OF :
Pre hospital phase of care
On arrival at the emergency facility
TRIAGE PROCESS AS A KEY FACTOR IN
EXPEDITING LIVE SAVING INTERVENTION
 

The triage system is applied in emergency care
to sor out those patients who are most seriously 
compromised in their struggle for life
Standard I ENA’S standard of emergency 
nursing practice states that emergency nurse 
shall TRIAGE EVERY PATIENT entering the 
emergency care system and determine priorities
of care based on physical and psychososial 
needs
Three major triage categories :  
1.  Emergency
Air way and  breathing difficult
Cardiac arrest
Chest pain & acut dyspnea
Open chest & abdominal wound
Seizure states
Uncontrolled or suspected severe bleeding
Severe head injuri or comatous state
Severe medical problem ; poisoning, overdose &
diabetic complications
2. Urgen
Chest pain associated with upper respiratory infection
  Burn
  Back injuries with or without spinal cord damage
  persistent nausea, vomiting or diarheaa
  severe pain
3.  Non urgen
chronic backache
  moderate headache
  minor fractures
  obviously dead on arrival

  Tahapan Proses keperawatan Di Ruang Gawat Darurat 
1.Pengkajian
a.  Pengkajian awal                triage
b.  Pengkajian segera
1.Airway
2.Breathing
3.Circulation
Kondisi umum, tingkat kesadaran & tanda vital
Pemeriksaan fisik ; terutama sistem/organ yang mengalami
gangguan utama
Riwayat perjalanan penyakit      efeknya thd
manusia
Kondisi emosi/psikologis
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang sering muncul :
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Penurunan curah jantung
Gangguan perfusi jaringan ; cerebral
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
3. Intervensi
Intervensi keperawatan dibuat berdasarkan checklist.
  Mis : Bersihan jalan nafas tidak efektif.
  Intervensi :
1.Auskultasi Paru       (  )
2.Perkusi dan Vibrasi  (  )
3.Postural Drainage  (  )
4.Beri Humidifier  (  )
5.Lakukan Suction  (  )
4. Implementasi
Implementasi dibuat berdasarkan  checklist
Disertai tanggal, jam, nama, perawat dan tanda tangan
5. Evaluasi
Metode yang digunakan “SOAP”         Problem oriented
Evaluasi dilakukan :
  Setiap tindakan selesai
  Selama perawatan di GD

 

Tidak ada komentar: